Sukhoi TNI AU Uji Coba Bom P-100



JAKARTA--MI: Dua pesawat jet tempur Sukhoi TNI Angkatan Udara (AU) berhasil melakukan seluruh uji coba bom latih P-100 di Kabupaten, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Dalam uji coba yang berlangsung sejak Senin (22/12) itu, pesawat tempur Sukhoi 27/30 melaksanakan latihan uji coba penembakan air to ground (penembakan dari udara ke darat) di Air Weapon Range/AWR Takalar itu menggunakan jenis bom latih P-100, yang merupakan produk dalam negeri.

"Saat ini pihak produsen telah memproduksi sepuluh bom latih P-100. Dari sepuluh itu, enam kita uji coba dalam dua hari ini. Sedangkan empat bom akan dijadikan protipe untuk diajukan ke Mabes TNI AU, Mabes TNI dan Dephan," kata Komandan Skadron Udara 11 Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Letkol Pnb Iko Putra di Jakarta.

Ia mengatakan, dari uji coba tersebut bom latih P-100 sangat layak digunakan atau dipasangkan di Sukhoi SU-27SK dan SU-30MK. "Mungkin setelah dievaluasi lebih lanjut bom jenis ini akan kami gunakan terutama untuk latihan," ujarnya.

Bom latih P-100 merupakan hasil kerja sama Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU dengan CV Sari Bahari Malang, Jawa Timur.

Bom tersebut memiliki panjang 1.130 milimeter, berat 100-125 kilogram dan diameter 273 milimeter. Bom itu dibuat dari bahan besi nodular untuk bodi, baja VCN 15 untuk suslug (cantelan untuk dipasang di pesawat) dan ST-37 untuk bagian ekor, dengan panjang 410 milimeter.



Latihan uji coba senjata yang dilaksanakan selama dua hari tersebut, disaksikan langsung oleh Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Yushan Sayuti dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama TNI IB.Putu Dunia, para pejabat Staf Koopsau II, Lanud Sultan Hasanuddin serta beberapa pejabat Staf dari Mabes TNI Angkatan Udara di lokasi penembakan AWR Takalar.

Adapun para penerbang Sukhoi yang terlibat dalam kegiatan latihan antara lain Komandan Wing 5 Kolonel Pnb Arief Mustofa, Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb W Iko Putra, Mayor Pnb Yosta Riza, Mayor Pnb Untung S dan Mayor Pnb David Tamboto.

News @MEDIA INDONESIA & DISPEN TNI-AU, Photo @CV. Sari Bahari

You can leave a response, or trackback from your own site.
Powered by Blogger