Biak Bangun Tiga Radar
TRS 2215D
Senin, 22 Desember 2008 15:58 WIB BIAK--MI: Komando Sektor (Kosek) IV Pertahanan Udara Nasional (Hanudnas) Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, sedang merampungkan pembangunan tiga unit radar di Kabupaten Merauke, Mimika (Timika) dan Saumlaki, Provinsi Maluku.
Panglima Komando Sektor (Pangkosek) IV Hanudnas Biak Kolonel Pnb Harsono S.Sos di Biak, Senin, mengatakan tiga radar yang dibangun di wilayah Kosek IV Hanudnas Biak itu diharapkan dapat mendukung tugas pengawasan terhadap berbagai aktivitas pesawat yang melintas dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan penambahan tiga radar tersebut wilayah Kosek IV Hanudnas akan memiliki lima radar, dua di antaranya sudah beroperasi di Satuan Radar Tanjung Barari Biak dan Satuan Radar Kupang," katanya.
Untuk wilayah Papua bagian selatan, lanjutnya, kehadiran radar di Merauke penting karena daerah itu berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Papua Nugini.
Apalagi saat ini, menurut Pangkosek Hanudnas Biak, pergerakan ekonomi dari China ke Australia maupun pergerakan pesawat militer dari Guam selalu mendekat ke wilayah Indonesia sehingga seluruh wilayah NKRI perlu mendapat pengawasan dari radar TNI AU.
Ia berharap, setelah tiga radar yang dibangun di wilayah Kosek IV Hanudnas Biak beroperasi maka secara keseluruhan lima radar akan berfungsi untuk meningkatkan pengawasan pengamanan udara di seluruh wilayah Timur Indonesia.
Menyinggung pelanggaran udara yang terpantau Satuan Radar Tanjung Barari Biak, Pangkosek Harsono mengatakan sesuai dengan hasil pengamatan, jumlah pelanggaran itu sudah mulai menurun.
Sejak radar Biak beroperasi kasus pelanggaran udara sedikit menurun," kata Kolonel Harsono tanpa merinci jumlah kasus pelanggaran maupun jenisnya. (Ant/OL-01)
NEWS @MEDIA INDONESIA, PHOTO @TNI-AU
Panglima Komando Sektor (Pangkosek) IV Hanudnas Biak Kolonel Pnb Harsono S.Sos di Biak, Senin, mengatakan tiga radar yang dibangun di wilayah Kosek IV Hanudnas Biak itu diharapkan dapat mendukung tugas pengawasan terhadap berbagai aktivitas pesawat yang melintas dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Dengan penambahan tiga radar tersebut wilayah Kosek IV Hanudnas akan memiliki lima radar, dua di antaranya sudah beroperasi di Satuan Radar Tanjung Barari Biak dan Satuan Radar Kupang," katanya.
Untuk wilayah Papua bagian selatan, lanjutnya, kehadiran radar di Merauke penting karena daerah itu berbatasan langsung dengan Negara tetangga yaitu Papua Nugini.
Apalagi saat ini, menurut Pangkosek Hanudnas Biak, pergerakan ekonomi dari China ke Australia maupun pergerakan pesawat militer dari Guam selalu mendekat ke wilayah Indonesia sehingga seluruh wilayah NKRI perlu mendapat pengawasan dari radar TNI AU.
Ia berharap, setelah tiga radar yang dibangun di wilayah Kosek IV Hanudnas Biak beroperasi maka secara keseluruhan lima radar akan berfungsi untuk meningkatkan pengawasan pengamanan udara di seluruh wilayah Timur Indonesia.
Menyinggung pelanggaran udara yang terpantau Satuan Radar Tanjung Barari Biak, Pangkosek Harsono mengatakan sesuai dengan hasil pengamatan, jumlah pelanggaran itu sudah mulai menurun.
Sejak radar Biak beroperasi kasus pelanggaran udara sedikit menurun," kata Kolonel Harsono tanpa merinci jumlah kasus pelanggaran maupun jenisnya. (Ant/OL-01)
You can leave a response, or trackback from your own site.