Pasukan Anti Teror TNI AL Lumpuhkan Teroris di Bandara Internasional Juanda
ARMATIM (22/12),- Pasukan Anti Teror TNI Angkatan Laut yang terdiri dari 2 Tim Pasukan Katak Koarmatim, 2 Tim Pasukan Intai Amfibi Marinir dan 1 Tim EOD (Explosive Ordinance Disposal) melumpuhkan teroris yang beberapa jam sempat menguasai Bandara Internasional Juanda, Minggu (21/12).
Serbuan Pasukan Anti Teror TNI AL ini merupakan seremonial Latihan Gabungan TNI penanggulangan teroris serentak di enam kota besar di Indonesia, yaitu di Denpasar, Bandung, Jakarta, Surabaya, Jogyakarta dan Semarang.
Minggu pagi tersebut suasana Bandara Internasional sangat mencekam. Teroris yang berjumlah 9 orang menguasai tempat pemberangkatan, imigrasi, tempat kedatangan dan ruang tunggu VIP. Di ruang tunggu VIP ini teroris menyandera 40 orang, sedangkan ditempat pemberangkatan dan kedatangan ada 2 teroris yang bertindak sebagai bom bunuh diri. Penyerbuan pasukan anti teror TNI AL diawali di tempat pemberangkatan yang dikuasai 2 teroris, kemudian serentak dilakukan penyerbuan di tiga tempat, yakni di tempat imigrasi, tempat kedatangan dan ruang tunggu VIP.
Suasana saat itu benar-benar mencekam. Suara tembakan terdengar dimana-mana, para penumpang yang berada disekitar tempat tersebut ada yang kelihatan panik, tapi juga ada yang malah menonton, mungkin telah mengetahui bahwa saat itu hanya latihan. Yang tak kalah mencekamnya, saat itu pasukan anti terror TNI AL dari helikopter kemudian meluncur masuk ke dalam ruang kedatangan penumpang melalui plafon atas, dan baku tembakan pun terjadi, Dalam penyerbuan tersebut, 3 teroris berhasil dieksekusi dan yang 6 teroris lainnya berhasil ditangkap dalam kondisi hidup-hidup. Kemudian yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya, sedangkan yang berhasil ditangkap hidup diserahkan ke polisi.
Serbuan Pasukan Anti Teror TNI AL ini merupakan seremonial Latihan Gabungan TNI penanggulangan teroris serentak di enam kota besar di Indonesia, yaitu di Denpasar, Bandung, Jakarta, Surabaya, Jogyakarta dan Semarang.
Minggu pagi tersebut suasana Bandara Internasional sangat mencekam. Teroris yang berjumlah 9 orang menguasai tempat pemberangkatan, imigrasi, tempat kedatangan dan ruang tunggu VIP. Di ruang tunggu VIP ini teroris menyandera 40 orang, sedangkan ditempat pemberangkatan dan kedatangan ada 2 teroris yang bertindak sebagai bom bunuh diri. Penyerbuan pasukan anti teror TNI AL diawali di tempat pemberangkatan yang dikuasai 2 teroris, kemudian serentak dilakukan penyerbuan di tiga tempat, yakni di tempat imigrasi, tempat kedatangan dan ruang tunggu VIP.
Suasana saat itu benar-benar mencekam. Suara tembakan terdengar dimana-mana, para penumpang yang berada disekitar tempat tersebut ada yang kelihatan panik, tapi juga ada yang malah menonton, mungkin telah mengetahui bahwa saat itu hanya latihan. Yang tak kalah mencekamnya, saat itu pasukan anti terror TNI AL dari helikopter kemudian meluncur masuk ke dalam ruang kedatangan penumpang melalui plafon atas, dan baku tembakan pun terjadi, Dalam penyerbuan tersebut, 3 teroris berhasil dieksekusi dan yang 6 teroris lainnya berhasil ditangkap dalam kondisi hidup-hidup. Kemudian yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Dr. Ramelan Surabaya, sedangkan yang berhasil ditangkap hidup diserahkan ke polisi.
BERITA @TNI
You can leave a response, or trackback from your own site.