Tiap Hari, Lima KRI Siaga di Ambalat
TARAKAN - Setiap hari lima kapal perang TNI-AL siaga di perbatasan Ambalat, Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim), terutama di perairannya. Tahun depan jumlahnya ditambah menjadi tujuh buah yang siaga di perbatasan dengan Malaysia itu. "Ini bukan show of force (unjuk kekuatan, Red) ya. Jangan sampai muncul pertanyaan yang tidak-tidak," jelas Wakasal Laksamana Madya TNI Moeklas Sidik saat berkunjung ke Tarakan kemarin (28/12).
Menurut Moeklas, kapal perang tersebut hanya menegaskan tugas pokok pengamanan antarwilayah perbatasan. Hal itu terbukti dengan makin hormatnya negara tetangga, dalam hal ini Malaysia, atas kedaulatan NKRI, utamanya terhadap batas laut.
Penempatan kapal perang di kawasan tersebut penting. Sebab, sampai saat ini belum ada pangkalan utama AL (lantamal) di wilayah tersebut. Menurut Moeklas, untuk 2009 sudah dianggarkan dana Rp 7 miliar guna tahap persiapan pembangunan lantamal di sana.
Meskipun belum ada pangkalan atau pelabuhan sandar khusus kapal perang, berkat dukungan pemerintah dan masyarakat, khususnya Kaltim, semua kapal perang yang disiagakan di daerah perbatasan itu dapat berlabuh di pelabuhan umum yang ada di sejumlah daerah. "Hal tersebut sudah kami anggap dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Selain sudah disiapkannya lahan 38 hektare oleh Pemkot Tarakan untuk pembangunan lantamal," tambahnya. (ndy/jpnn/ruk)
BERITA @JAWAPOS