TNI AL Kaji Ulang Pemindahan LANTAMAL IV
Jakarta, Markas Besar TNI Angkatan Laut (AL) akan mengkaji kembali pemindahan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV dari Tanjungpinang, Riau, ke Mempawah, Kalimantan Barat.
"Semula memang direncanakan tahun ini, paling telat 2009. Tetapi setelah dilakukan peninjauan langsung, maka rencana pemindahan akan dikaji kembali lebih mendalam secara bertahap," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijanto di Jakarta, Selasa.
Usai bertemu Sekjen Departemen Pertahanan (Dephan) Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Dephan, Kasal mengatakan, sampai saat ini belum ada pembangunan di sekitar Mempawah.
"Dan lagi, kita belum bisa pastikan apakah Mempawah akan dijadikan sebagai Lantamal atau Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) itu masih akan dikaji secara bertahap. Jadi, kita tunda dulu semua rencana terkait itu," ujar Tedjo menegaskan.
Saat ini, untuk mengamankan wilayah barat perairan Indonesia, TNI AL memiliki Pos Angkatan Laut (Posal) kelas A di Mempawah.
Pihak Mabes TNI AL telah melakukan beberapa kajian terhadap kondisi nyata di Mempawah, dan ditemukan beberapa kendala seperti lautnya dangkal sehingga menyulitkan bagi kapal berbobot besar untuk sandar, serta sedimentasi di sekitar Pelabuhan Mempawah.
Sesuai dengan rencana strategis TNI AL 2005-2024 serta rencana validasi organisasi TNI AL 2005, secara bertahap Posal Kelas `A` Mempawah yang baru saja diresmikan pada April 2008.
Pembangun Pelabuhan Lantamal IV Mempawah untuk mengamankan wilayah perairah Indonesia bagian Barat, khususnya di wilayah perairan Kalimantan Barat yang langsung berbatasan dengan sejumlah negara, seperti Malaysia.
TNI AL saat ini tengah menata kembal lokasi pangkalan-pangkalannya termasuk merelokasi atau pengembangan pangkalan yang ada.
TNI AL memiliki 11 Lantamal, termasuk Lanal di Kupang dan Padang yang pada 2005 dan 2006 telah dikembangkan menjadi Lantamal dan Lantamal Merauke yang akan diresmikan pada pertengahan Januari 2009. @ANTARA