Pengukuhan 3 Danyon dan Kas Menbanpur -2 Marinir
Tiga Batalyon Marinir di jajaran Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir yaitu Batalyon Kesehatan – 2 Marinir, Batalyon Perbekalan dan Peralatan – 2 Marinir dan Batalyon Angkutan Bermotor – 2 Marinir, pekan lalu (24/12) resmi mempunyai Komandan Batalyon. Penyerahan dan pengukuhan dilaksanakan dalam upacara yang diselenggarakan secara khidmat di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.
Dalam upacara pengukuhan yang dipimpin langsung Komandan Menbanpur– 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Eddy Setiawan, jabatan Komandan Batalyon Kesehatan – 2 Marinir diserahkan kepada Mayor Laut (K) Gigih Imanta dan mengukuhkan Mayor Mar Iwan Hermawan sebagai Komandan Batalyon Bekpal – 2 Marinir serta Mayor Mar Tri Subandiyana sebagai Komandan Angmor – 2 Marinir.
Pada Upacara Penyerahan dan Pengukuhan tersebut, digelar material ketiga Batalyon sebagai background upacara antara lain 8 unit Truk Liaz, , 2 unit Ambulance, 2 Unit Truk Acmat, 2 unit Truk Unimog, 1 unit Truk Ranbeng serta 2 set Rumkitlap.
Dalam amanatnya, Komandan Menbanpur – 2 Marinir mengatakan bahwa, penyerahan dan pengukuhan jabatan Komandan Batalyon merupakan pemenuhan organisasi dalam rangka menjawab tantangan tugas yang sedang dan akan dihadapi di masa mendatang, yang memiliki makna yang sangat penting dan mendalam disamping sebagai bukti berjalannya proses pembinaan personel dan kaderisasi kepemimpinan di jajaran Menbanpur – 2 Mar, juga memiliki makna lain yang lebih penting yaitu untuk memantapkan manajemen organisasi yang antisipatif terhadap semua dinamika yang terjadi dan proaktif dalam menyikapi fenomena baru yang berkembang disekitar kita.
Pengukuhan Kas
Sehari sebelumnya, di tempat yang sama, Komandan Menbanpur – 2 Marinir juga mengukuhkan Letkol Marinir Chaerudin Toyib sebagai Kepala Staf Menbanpur – 2 Mar serta Mayor Marinir Munsif Abror sebagai Komandan Kompi Markas.
Saat itu dalam amanatnya, Komandan mengatakan bahwa pengisian pejabat sebagai pengawak suatu organisasi adalah suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi demi berjalannya program-program dan fungsi organisasi itu sendiri. Disisi lain merupakan suatu proses terlaksananya pembinaan personil yang dinamis dalam rangka menyongsong setiap perubahan-perubahan yang terjadi begitu cepat di lingkungan kedinasan dan dimasyarakat.[admin] @marinir