Tim Kopaska Armatim Berhasil Gagalkan Pembajakan Kapal
rhsukarsa
19 Januari 2009, Surabaya -- Empat Tim Pasukan Katak dari Komando Pasukan Katak Armada RI Kawasan Timur (Kopaskaarmatim) berhasil menggagalkan pembajakan terhadap sebuah kapal penumpang di sekitar Selat Madura, Surabaya , Senin (19/01).
Pembajakan yang berlangsung cukup singkat itu, berawal dari berhasilnya empat orang pembajak menyusup ke dalam kapal dengan menggunakan speed boat dan berhasil menyandera nakhoda kapal di anjungan kapal sehingga kapal sepenuhnya dalam penguasaan pembajak.
Untuk menyelamatkan awak kapal beserta para penumpangnya, Koarmatim segera menerjunkan empat Tim Paska yang selalu dalam keadaan siaga mengantisipasi berbagai keadaan darurat.
Dengan menggunakan Heli Bell 412 dari Wing udara Koarmatim dua Tim paska disusupkan ke dalam kapal dengan teknik fast rooping dan dua tim lagi disusupkan dengan teknik Ships boarding dari Sea Rider Kopaska. Gerakan keempat tim Paska ini berjalan lancar, tanpa diketahui oleh pembajak.
Keempat tim paska itu, kemudian bergerak menuju ruang anjungan dari berbagai arah untuk melumpuhkan para pembajak dan menyelamatkan awak kapal. Dengan gerakan ship movemaent yang cepat, secara tiba-tiba masuk ruang anjungan dan berhasil melumpuhkan keempat orang pembajak kapal tanpa perlawanan yang berarti.
Demikianlah skenario latihan anti terror antara Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan US Navy Seal dengan sandi “Flash Iron 09-01”. Dalam latihan itu Keempat pembajak itu diperankan oleh prajurit US Navy Seals sedangkan KRI Surabaya-591 berperan sebagai kapal penumpang.
Dalam latihan kali ini Pasukan Katak TNI AL mengerahkan 4 tim (masing-masing tim 7 orang), atau 28 personel pada latihan ini sedangkan dari US Navy Seal menyertakan 15 personelnya.
Selain Maritime Interdiction Operation (peperangan ruang tertutup), mereka juga akan berlatih tentang Jungle Welfare (perang hutan) berikut Jungle Survival, Fast Roping, Over the Beach serta Tactical Combat Casualty Care.
Koarmatim mengerahkan satu unit kapal perang, sebuah helikopter Bell, 2 Sea Rider, serta 5 perahu karet untuk latihan yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 06 Februari 2009 dengan lokasi di Markas Koarmatim, selat Madura, Pantai Banongan serta Selogiri Banyuwangi ini.(Dispenarmatim)
Pembajakan yang berlangsung cukup singkat itu, berawal dari berhasilnya empat orang pembajak menyusup ke dalam kapal dengan menggunakan speed boat dan berhasil menyandera nakhoda kapal di anjungan kapal sehingga kapal sepenuhnya dalam penguasaan pembajak.
Untuk menyelamatkan awak kapal beserta para penumpangnya, Koarmatim segera menerjunkan empat Tim Paska yang selalu dalam keadaan siaga mengantisipasi berbagai keadaan darurat.
Dengan menggunakan Heli Bell 412 dari Wing udara Koarmatim dua Tim paska disusupkan ke dalam kapal dengan teknik fast rooping dan dua tim lagi disusupkan dengan teknik Ships boarding dari Sea Rider Kopaska. Gerakan keempat tim Paska ini berjalan lancar, tanpa diketahui oleh pembajak.
Keempat tim paska itu, kemudian bergerak menuju ruang anjungan dari berbagai arah untuk melumpuhkan para pembajak dan menyelamatkan awak kapal. Dengan gerakan ship movemaent yang cepat, secara tiba-tiba masuk ruang anjungan dan berhasil melumpuhkan keempat orang pembajak kapal tanpa perlawanan yang berarti.
Demikianlah skenario latihan anti terror antara Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan US Navy Seal dengan sandi “Flash Iron 09-01”. Dalam latihan itu Keempat pembajak itu diperankan oleh prajurit US Navy Seals sedangkan KRI Surabaya-591 berperan sebagai kapal penumpang.
Dalam latihan kali ini Pasukan Katak TNI AL mengerahkan 4 tim (masing-masing tim 7 orang), atau 28 personel pada latihan ini sedangkan dari US Navy Seal menyertakan 15 personelnya.
Selain Maritime Interdiction Operation (peperangan ruang tertutup), mereka juga akan berlatih tentang Jungle Welfare (perang hutan) berikut Jungle Survival, Fast Roping, Over the Beach serta Tactical Combat Casualty Care.
Koarmatim mengerahkan satu unit kapal perang, sebuah helikopter Bell, 2 Sea Rider, serta 5 perahu karet untuk latihan yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 06 Februari 2009 dengan lokasi di Markas Koarmatim, selat Madura, Pantai Banongan serta Selogiri Banyuwangi ini.(Dispenarmatim)
You can leave a response, or trackback from your own site.
0 Response to "Tim Kopaska Armatim Berhasil Gagalkan Pembajakan Kapal"
Post a Comment