31 Komandan KRI Bahas Strategi Alutsista

KRI Diponegoro

13 Jan 2009 Surabaya -- Sebanyak 31 komandan kapal perang RI (KRI) berkumpul di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Selasa guna membahas strategi dan taktik pengunaan alat utama sistem senjata (alutsista).

Pertemuan pra-sidang Dewan Pengembangan Operasi dan Taknik (Wanbangopstik) itu dibuka oleh Kepala Staf Koarmatim, Laksma TNI Slamet Yulistiono mewakili Pangarmatim, Laksda TNI Lili Supramono.

Pangarmatim dalam sambutan tertulisnya mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan wadah bagi perwira TNI AL untuk mengekspresikan pemikiran-pemikirannya yang cemerlang dan progresif dalam pengembangan taktik penggunaan alutsista.

"Beberapa materi akan dibahas dalam pra-sidang tersebut, yakni penggunaan kendaraan tempur bawah air (KTBA) Pasukan Katak, operasi ranjau serta penggunaan kapal korvet kelas sigma, KRI Diponegoro dalam peperangan," katanya.

Satuan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) saat latihan operasi di salah satu wilayah RI (Photo @SuaraMerdeka)

Menurut dia, materi tersebut sangat relevan dibahas karena sesuai dengan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang semakin berat, rumit dan bahkan seringkali berbeda dengan bentuk tantangan sebelumnya.

Karena itu Pangarmatim meminta seluruh perwira, khususnya yang muda-muda agar terlibat aktif sehingga dapat memperluas cakrawala pandang dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis dalam menanggapi setiap masalah. (Masuki M. Astro @ AntaraJatim)

You can leave a response, or trackback from your own site.
Powered by Blogger