majalah militer

Surabaya - Prajurit TNI AL dan PNS yang bertugas di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) mengikuti apel khusus awal 2009 yang dipimpin oleh Kepala Staf Koarmatim, Laksma TNI Slamet Yulistiono di Surabaya, Kamis.

Kadispen Koarmatim, Letkol Laut (KH) Drs Toni Syaiful menjelaskan, apel khusus itu digelar dalam rangka evaluasi terhadap perjalanan TNI AL sepanjang 2008 untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam melaksanakan program dan kegiatan 2009.

"Seperti diketahui, pada tahun 2008 TNI AL telah berhasil melaksanakan latihan Armada Jaya, uji coba Rudal C-802, latihan gabungan TNI dan upacara peringatan HUT TNI yang dipusatkan di Koarmatim," katanya.

Selain itu, katanya, TNI AL juga telah berhasil menindak berbagai pelanggaran di laut serta menurunkan angka pelanggaran di Selat Malaka. Sementara dari sisi kekurangan, pada tahun 2008 ini masih perlu menurunkan angka pelanggaran disiplin prajurit.

Sementara KSAL, Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno dalam amanat tertulisnya yang dibaca Laksma TNI Slamet Yulistiono mengatakan bahwa perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional saat ini menjadi tantangan tugas bagi TNI AL.

"Oleh karena itu pembangunan TNI AL yang besar dan kuat masih sangat dibutuhkan untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, menjaga kehormatan bangsa, melindungi dan mengamankan sumber daya alam yang terkandung di dalamnya serta mampu memberi jaminan keamanan," katanya.

Berkaitan dengan keterbatasan dana, KSAL mengatakan bahwa TNI AL perlu menelaah lebih dalam mengenai pembangunan kekuatan guna menciptakan suatu kekuatan yang mempunyai kemampuan penangkalan dan penindakan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman.

"Untuk itu peningkatan SDM merupakan salah satu prioritas, karena hanya prajurit profesional yang mampu mengawaki TNI AL yang besar, kuat dan profesional," ujarnya.

Ia juga mengingatkan prajurit agar betul-betul menjaga netralitas TNI dalam penyelenggaraan Pemilu yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. (Masuki M. Astro @ AntaraJatim)